Sore itu seperti biasanya aku pulang dari kantor, pada waktu itu aku masih ngantor di daerah Matraman. Aku pulang naik bis transjakarta. Pas yang lewat bis yang ke Kp. Melayu. Naiklah aku dan transit di Kp. Melayu.
Kebetulan aku ada di barisan paling depan menunggu bis transJ yang arah Rambutan. Saat pintu bis dibuka, terjadilah dorong-dorongan dari belakang. Oh My God, Masya Allah, aku terdorong, terjerembab, alhamdulillah ga ampe jatuh. Aku sempet pegangan ke tiang yang ada di dalam bis. Pfiuhhh... Aku dapet duduk...
Ga disangka segitu barbarian dan barbarita-nya orang-orang. Aku pernah denger ada istilah untuk orang-orang yang hidup di Jakarta. Orang-orang yang hidup di Jakarta dikenal sebagai orang-orang yang sabar.
Jakarta oh Jakarta... tempat di mana seribu harapan digantungkan... Tidak sedikit yang kecewa karena harapan itu tidak terpenuhi...
Kebetulan aku ada di barisan paling depan menunggu bis transJ yang arah Rambutan. Saat pintu bis dibuka, terjadilah dorong-dorongan dari belakang. Oh My God, Masya Allah, aku terdorong, terjerembab, alhamdulillah ga ampe jatuh. Aku sempet pegangan ke tiang yang ada di dalam bis. Pfiuhhh... Aku dapet duduk...
Ga disangka segitu barbarian dan barbarita-nya orang-orang. Aku pernah denger ada istilah untuk orang-orang yang hidup di Jakarta. Orang-orang yang hidup di Jakarta dikenal sebagai orang-orang yang sabar.
Jakarta oh Jakarta... tempat di mana seribu harapan digantungkan... Tidak sedikit yang kecewa karena harapan itu tidak terpenuhi...
2 komentar:
ternyata ratna juga suka blogging toh..
di link ya bu..^^
ow..ow..ow..
aku juga nge-link mayang yach
:D
Posting Komentar