Mengajar adalah hal yang dulu aku hindari karena pernah ada seorang kakak kelas yang berkomentar bahwa aku ga cocok mengajar. Sejak mendengar komentarnya itu aku jadi ga pede ngajar. Selang beberapa tahun kemudian, aku selalu ingin mengajar. Yang paling aku suka adalah bahasa Inggris, sehingga aku ingin sekali bisa ngajar bahasa inggris.
Akhirnya aku coba tanya temenku apa ada lowongan mengajar bahasa inggris di tempat bimbelnya. Aku coba apply dan aku mengikuti interview. Aku diterima di lembaga bimbel itu, tapi bukan sebagai guru bahasa inggris, melainkan sebagai guru matematika dan calistung (baca tulis hitung untuk TK dan kelas 1 SD). I enjoy it. Kebayang khan anak2 TK dan SD kelas 1 aktifnya seperti apa... tapi aku suka berinteraksi dengan mereka. Ada perasaan lega dan senang kalau anak2 bisa memahami apa yang aku sampaikan.
Setelah dua minggu mengajar di bimbel, aku main ke rumah tetangga. Sang Ibu menceritakan keluh kesahnya seputar nilai anaknya yang cukup mengkhawatirkan. Anak ini kelas 1 SMA dan berminat ke IPA. Sang Ibu meminta aku untuk bisa mengajarkan privat anaknya. Materi yang diajarkan adalah matematika, fisika, dan kimia. Untuk matematika dan kimia aku tidak ada masalah, tapi untuk fisika sebenarnya pelajaran ini yang paling aku takutkan sejak SMA . Tapi aku yakin aku bisa kalau aku mau berusaha. Aku terima tawaran sang Ibu, dan aku belajar lagi pelajaran-pelajaran itu. Meskipun gampang-gampang susah, tapi aku bisa menjalaninya.
Alhamdulillah nilai anak ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal ini semakin membuat aku yakin, bahwa jika kita mau berusaha maka alam dan seluruh isinya akan membantu mewujudkan hal tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar